Kekuatan Bahan
Kekuatan
Bahan adalah Ketahanan Bahan
terhadap beban / gaya luar yang dikenakan padanya.
Kemampuan ini
dipengaruhi oleh :
- Jenis beban
- Tarik, tekan, geser, puntir
- Cara pembebanan
- Statis, dinamis
- Struktur bahan
- Cacat
Kekuatan dan sifat
bahan ini dapat diketahui dari Pengujian Bahan.
Pengujian bahan :
Pengujian bahan terdiri dari pemastian kekuatan
bahan & penentuan pengaruh dari luar yang dikenakan terhadap
bahan tersebut.
Macam pangujian bahan :
Ø Mechanical Engineering Test
Menunjukkan sifat
bahan terhadap gaya-gaya luar dan ketika dikenai kerja
Bertahap, statis,
tiba-tiba, tegangan berganti secara periodik
Ø Metallographical Test
Menyediakan informasi
tentang komposisi dan jenis
dari struktur butiran pada
bahan
Penyelidikan struktur
butiran dari logam dengan
pembesaran di bawah mikroskop
Ø Non Destructive Test
Menyediakan informasi tentang komposisi bahan dan titik kerusakan (retak ,
kerutan, lobang, kotoran)
Uji analisis
spektral, sinar X, ultra sound, uji pertikel magnet
Kekuatan - Tegangan – Regangan
Kekuatan = Kemampuan
maksimal bahan untuk menahan beban
Dinyatakan sebagai Tegangan
Tegangan ( s ) = Besarnya
beban (gaya) per satuan luas penampang
Regangan ( e ) = Perpanjangan
bahan terhadap panjang mula saat benda menerima tegangan
Kekuatan
Tarik
Kemampuan maksimal
bahan untuk menahan beban tarik yang menghasilkan Tegangan Tarik
Pengujian Tarik :
Pengujian yang
dilakukan untuk mengetahui kekuatan tarik dari suatu bahan
Hasil Pengujian
Tarik :
diagram Tegangan –
Regangan ( s - e )
Mesin dan Benda Uji Tarik
Contoh
: Pengujian Tarik
Diameter benda uji do =
3 mm
panjang Lo = 30 mm
Hasil Pengujian :
F ( N )
|
DL (mm)
|
0
|
0
|
5
|
0,12
|
10
|
0,24
|
15
|
0,42
|
20
|
1,22
|
Buat : diagram s - e ????
Perhitungan
Pengujian Tarik
Luas Penampang : A
= ¼ p d2
Tegangan : s = F / A
Regangan : e = DL / Lo
Keterangan :
A = luas penampang (mm2) e = regangan (%)
d = diameter benda uji
(mm) DL = pertambahan panjang (mm)
s
= tagangan (N/mm2) Lo = panjang mula (mm)
F = gaya tarik (N)
Hasil
Perhitungan
s ( N/m2)
|
e (%)
|
0
|
0
|
707,71
|
0,4
|
1415,43
|
0,8
|
2123,14
|
1,4
|
2830,85
|
4,07
|
Istilah dalam Pengujian Tarik
•
Batas
Elastis : titik E/P
•
Deformasi
elastik : perubahan yang bersifat sementara bila terkena suatu beban
•
Deformasi
Plastik : perubahan yang bersifat permanen
•
Batas
Lumer (Yeild Point) : titik di mana benda mengalami perpanjangan
sendiri, meski beban tidak ditambah
•
Batas
patah : tegangan maksimun yang mampu ditahan
•
Modulus
Elastisitas : E = s / e (Modulus Young)
Ductile Tension Test Specimens
Figure
2 : Ductile material from a standard
tensile test apparatus. (a)
Necking; (b) failure.
Brittle Tension Test Specimen
Figure
3 : Failure of a brittle material from a
standard tesile test apparatus.
Ductile s-e diagram
Figure 3.5
Stress-strain diagram for a ductile material.
Yield Strength Definition
Figure
3.6 Typical stress-strain behavior for
ductile metal showing elastic and plastic deformations and yield strength Sy.
Tugas:
Jelaskan dengan bahasamu sendiri, yang Anda pahami tentang :
- Bahan teknik
- Pemilihan bahan
- Kekuatan bahan
- Pengujian tarik